Seorang pria paruh baya berinisial E, warga Godean, Sleman, DIY diduga mengakhiri hidupnya diduga depresi karena terjerat sejumlah utang, termasuk dari pinjaman online (pinjol).

Pria berusia 47 tahun itu ditemukan tak bernyawa dengan tubuhnya dalam kondisi tergantung di dapur tempat kerjanya, Kaliabu, Banyuraden, Gamping, Jumat siang (23/8).

Kapolsek Gamping AKP Sandro Dwi Rahadian menuturkan, tubuh E ditemukan pemilik usaha tempat korban bekerja sekitar pukul 13.30 WIB.

Kata Sandro, si pemilik usaha mendatangi E karena karyawannya ini tak pernah merespons pesan singkat maupun telepon.

“Lalu saat dicek lokasi terkunci semua dan digembok dari dalam. Minta tolong tetangga depan gudang didobrak dan E ditemukan di dapur belakang posisinya tergantung,” kata Sandro, Jumat malam.

Menurut Sandro, E diduga telah meninggal sejak tiga hari lalu berdasarkan hasil pemeriksaan yang menunjukkan pembusukan pada tubuh korban.

“Pemilik toko itu hari Selasa terakhir bertemu. Dia ngasih uang untuk sangu dan korban ini emang biasa tinggal di sana selain kerja,” kata Sandro.

Sandro menuturkan, hasil penyidikan mengungkap dugaan sementara terkait motif korban dalam mengakhiri hidupnya.

Sandro berujar, E diduga mengalami depresi karena diterpa permasalahan ekonomi. Informasi ini diperoleh melalui keterangan dari Dukuh Sumbersari, pengampu wilayah tempat korban tinggal.

“Memang ada masalah keuangan, ada utang dan pinjol juga. Tapi untuk lengkapnya masih kita lidik,” katanya.

Sesaat setelah ditemukan, jenazah E langsung dievakuasi dan diperiksa tim medis sebelum diserahkan kepada keluarga korban.