Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) menembak dan menikam dua warga sipil di Papua dalam beberapa hari belakangan.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan mengatakan seorang warga berinisial P yang berprofesi sebagai sopir Trans Jayapura-Wamena, ditembak OPM pada Selasa (5/11) siang.
Ia menjelaskan dari keterangan saksi, korban saat itu sedang berbicara melalui sambungan telepon, namun tiba-tiba gerombolan OPM menembak.
Melihat peristiwa itu, saksi langsung melarikan diri mencari pertolongan di Pos aparat keamanan terdekat.
“Pelaku merupakan OPM penjahat kemanusiaan dan saat ini jenazah almarhum dalam proses evakuasi,” kata Candra dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11).
Sementara pada Senin (4/11) siang, ia menyebut OPM juga menikam seorang pekerja operator Grader/alat berat berinisial AH di Distrik Elelim, Yalimo, Papua Pegunungan. Korban mengalami luka di pundak dan punggung.
Candra menyebut aparat keamanan tengah memburu para pelaku.
“OPM ini memang tidak ingin Papua terus membangun dan maju, karena menyerang para pekerja. Saat ini aparat keamanan terus melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku penembakan dan penikaman,” katanya.
JANGAN LEWATKAN JUGA :