Korban dugaan penganiayaan yang dilakukan Selebgram Chandrika Chika, YB, disebut mengalami pergeseran tulang di area bahu kiri.

“(Tulang) bahu kiri (geser),” kata Kuasa hukum YB, Faizal Reza Siagian dikutip dari detikhot, Sabtu (21/12).

Kuasa hukum YB lainnya, Andi Bashar mengatakan saat kejadian berlangsung tidak terjadi pemukulan. Namun, ada benturan yang terjadi setelah YB dijambak oleh Chika.

“Iya bisa klarifikasi sama YB nanti ya. Setahu saya seperti itu, tidak ada pemukulan. (YB disebut) jambak, selengkat, jatuh. Mungkin pada saat jatuh benturannya kuat,” katanya.

Menurutnya, tak ada konflik antara YB dan Chandrika Chika sebelum dugaan penganiyaan terjadi.

“(YB) mau masuk ke mobil tiba-tiba terjadi seperti itu, nggak berkonflik,” katanya.

Ia mengatakan YB sudah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan selama kurang lebih tiga jam dengan ditanyai sebanyak 27 pertanyaan.

Andi memastikan YB sudah melakukan visum. Hasil visum juga sudah diserahkan ke penyidik sebagai barang bukti.

Saat ini, kata dia, YB masih proses pemulihan untuk bahu kirinya dan belum dapat beraktivitas seperti biasa. Andi menyebut saat diperiksa oleh penyidik, YB memakai penahan tangan.

“Sempat waktu itu saya sarankan untuk urut, tapi dia berani urut, tapi kalau tidak diurut berarti harus dioperasi kalau mau pulih seperti semula,” katanya.

Sempat berteman

Andi Bashar mengatakan ayah dari Chandrika Chika sudah bertemu dengannya untuk berkomunikasi soal kasus itu.

Ia belum bisa memastikan adanya kemungkinan berdamai.

“Bapaknya (Chandrika Chika) sudah menemui saya, ya namanya ayah care sama anaknya, wajar saya rasa. Komunikasi ada, dari pihak keluarga CC sudah ada ketemu kami, tapi kita belum tahu ya (kemungkinan berdamai), nanti sambil jalan lah (laporan polisinya),” katanya.

Andi Bashar tak dapat menyampaikan apa saja hasil dari pertemuannya dengan ayah Chandrika Chika. Namun, ia mengatakan belum ada permintaan maaf atas dugaan tindak penganiayaan tersebut.

“Sampai saat ini (permintaan maaf dari Chandrika Chika) belum,” ujarnya.

Menurut keterangan dari ayah Chandrika Chika, anaknya saling kenal dengan YB. YB disebut pernah sekali datang ke rumah Chika

“Saya nggak tahu kapannya (YB datang ke rumah Chandrika Chika), tapi menurut keterangan bapaknya CC, (Chandrika Chika dan YB) pernah berteman,” katanya.

Chandrika Chika sebelumnya dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan penganiayaan yang terjadi di kawasan SCBD, Jakarta Pusat.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan laporan itu dilayangkan oleh seorang wanita berinisial YB pada 14 Desember 2024.

Dugaan penganiayaan itu bermula saat pelapor dan Chika sedang menunggu jemputan di kawasan SCBD.

Lalu, terjadi kontak mata di antara keduanya. Kemudian, secara tiba-tiba Chika melakukan pemukulan terhadap pelapor.

“Saling melihat dan saling pandang, kemudian setelah itu perempuan tersebut tidak menerima dipandang atau dilihat oleh seseorang yaitu korban. Lanjut terjadilah perlakuan yang tidak baik. Perlakuan tidak baik fisik ya. Dia menyerang korban dengan tangan kosong itu yang dari keterangan korban yang melapor,” katanya.