Sebuah pulau di Pasifik Selatan bernama Bougainville, penduduknya telah memberikan suara 98,3 persen untuk kemerdekaan.
Fakta ada negara baru di dunia ini tentu bukan sesuatu yang setiap hari bisa terjadi. Namun, Bougainville yang merdeka bisa segera menjadi kenyataan apabila administrasinya dirampungkan.
Pulau Bougainville ukurannya hampir sama dengan pulau utama Hawaii dan merupakan rumah bagi sekitar 300.000 orang penduduknya.
Bersama dengan Pulau Buka, Pulau Bougainville secara geografis merupakan bagian dari Kepulauan Solomon, tetapi terpisah secara politik dan secara teknis merupakan bagian dari Papua Nugini.
Perjuangan untuk kemerdekaan telah berlangsung sejak tahun 1960-an, dan negara Republik Solomon Utara yang tidak diakui sempat ada, tetapi diserap ke dalam Papua Nugini ketika negara itu merdeka dari Australia.
Terjadi perang saudara antara tahun 1988 dan 1998 atas tambang Panguna, dan perjanjian damai akhirnya menghasilkan pembentukan pemerintahan Otonom Bougainville.
Kemudian, pada tahun 2019, referendum kemerdekaan yang tidak mengikat (yang memerlukan ratifikasi oleh pemerintah Papua Nugini) diadakan, dengan 98,3 persen peserta memberikan suara untuk kemerdekaan Bougainville.
Persetujuan dari pemerintah belum diberikan, tetapi diperkirakan kemerdekaan dapat dicapai pada akhir tahun 2027, menurut laporan Express, seperti dilansir Time Outc.
Jadi, sebagai tujuan wisata, apa yang ditawarkan Bougainville?
Pulau ini menawarkan pantai-pantai seperti surga, yang banyak di antaranya merupakan tempat berselancar yang bagus, dan Gunung Balbi, yang dikenal secara lokal sebagai Tutue, adalah stratovolcano dengan enam kawah, latar belakang yang luar biasa untuk hiking.
Nah, jika Bougainville telah dinyatakan merdeka pada 2027, apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke pulau ini?